Sebuah Pengetahuan Little Phobia Goes A Long Way

Semua orang takut akan sesuatu. Ini adalah salah satu aturan hidup yang tidak bisa dihindari, dan bahkan orang-orang yang muncul tak kenal takut yang takut sesuatu. Hal ini sering hanya masalah mampu menyembunyikan betapa takut seseorang. Ketakutan adalah sesuatu yang dapat diatasi atau disembunyikan dalam keadaan normal. Namun, beberapa orang yang tidak bisa mengatasi ketakutan mereka kemungkinan besar menderita fobia. Fobia adalah signifikan lebih sulit untuk menangani dari pertemuan rata-rata dengan rasa takut karena sifat psikologis itu. Tidak seperti rasa takut, itu adalah murni rasional dan menghasilkan reaksi yang lebih kuat, karena sebagian besar untuk proses berpikir yang salah atau ingatan kenangan traumatis dari tahun formatif.

Sifat fobia dan bagaimana membentuk adalah sedemikian rupa sehingga apa pun dan segala sesuatu bisa menjadi pemicu untuk itu, meskipun ada beberapa penyebab umum. Orang-orang yang terjebak dalam situasi di mana mereka dipaksa ke dalam kontak dengan pemicu fobia mereka, hampir apa pun bisa terjadi. jantung berdebar-debar, telapak tangan berkeringat, peningkatan denyut jantung, dan pernapasan dangkal hanya beberapa dari banyak efek fisik mungkin. Orang-orang yang cenderung rentan terhadap kecemasan juga rentan terhadap beberapa reaksi parah serangan fobia, dengan beberapa ahli berteori bahwa kecenderungan psikologis terhadap satu juga meminjamkan untuk kemungkinan menderita lainnya. Namun, kerusakan jangka panjang yang nyata terletak pada bagaimana hal itu mempengaruhi proses mental.

Orang yang memiliki fobia mahir membayangkan skenario terjebak dengan objek, situasi, atau pikiran yang memicu ketakutan irasional kata. Pikiran-pikiran ini sering datang dengan tingkat yang luar biasa dari detail, yang hanya berfungsi untuk menegakkan rasa takut yang merupakan akar dari gambar. Pasien dengan kondisi ini juga menjadi mahir membuat alasan untuk menghindari dimasukkan ke dalam situasi yang memaksa konfrontasi kehidupan nyata dengan ketakutan mereka, seperti mengambil tangga bukan lift dan berpura-pura alasan untuk menghindari pergi ke tempat-tempat tinggi.

Sisi positif dari kondisi ini adalah bahwa hal itu memaksa orang untuk menjadi kreatif, karena adrenalin yang disebabkan oleh reaksi ketakutan hanya bisa bertahan begitu lama. pikiran menjadi mahir menciptakan skenario dan membuat dugaan yang memaksa tubuh untuk menjaga adrenalin datang. Negatif dari ini, bagaimanapun, adalah bahwa pikiran tidak mampu membedakan antara realitas, persepsi, dan imajinasi setiap kali memicu ketakutan dipecat.

Seseorang dengan fobia tidak selalu mudah untuk dideteksi. Beberapa pemicu yang lebih umum untuk serangan yang sangat mirip dengan hal-hal yang kebanyakan orang takut, seperti ketinggian atau ular. Reaksi signifikan lebih intens sering diberhentikan oleh sebagian besar pengamat kasual. Mirip dengan depresi, seseorang yang memiliki salah satu dari banyak jenis fobia bahkan mungkin tidak menyadari bahwa ia memiliki masalah yang perlu ditangani. Kebanyakan ahli di lapangan percaya bahwa, seperti nomor mewakili depresi dan gangguan kecemasan sosial, jumlah orang dengan fobia tidak akurat karena banyak kasus bahkan tidak dilaporkan.